Cirebon (ANTARA News) - Sebuah ledakan keras terjadi di kamar depan rumah milik To`if (50), di Blok Gardu RT01/RW07 Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jabar, Jumat sore menyebabkan Toif meninggal di rumah sakit, sementara tujuh rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Ledakan yang diperkirakan dari bahan peledak "high explosive" itu terdengar sampai radius dua kilometer sehingga membuat sejumlah warga berdatangan mencari sumber ledakan. Menurut Informasi yang dihimpun ANTARA News, Jumat, saat itu To`if sedang berada di depan rumah, sementara istrinya Wenti (35) sedang memasak di dapur dan anak tirinya Neli (15) tengah tidur di salah satu kamar. Tiba-tiba saja terdengar ledakan keras di kamar depan rumah yang menyebabkan bagian depan rumah rusak parah termasuk tiga motor yang terpental sementara tujuh rumah lainnya mengalami kerusakan ringan berupa pecah kaca depan. Begitu Wenti keluar rumah menuju suara ledakan, dia sudah mendapati suaminya tergetak di halaman dengan luka bakar di bagian muka. Ledakan itu mengundang sejumlah warga berdatangan lalu korban yang saat itu masih hidup ke rumah sakit Pelabuhan Cirebon. Menurut Wawan (30), anak pertama korban sebelum kejadian, ayahnya sempat mengambil jantung pisang untuk diserahkan kepada istrinya, setelah itu sang ayah keluar dan duduk di teras rumah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007