Jakarta (ANTARA News) -  Peserta reuni Akbar 212 mulai meninggalkan lapangan Monas dan berjalan kaki menuju stasiun kereta terdekat seperti Tanah Abang dan Gondangdia.
     
Para peserta banyak berjalan kaki menuju stasiun karena belum ada angkutan umum maupun transportasi daring yang melintas. Stasiun terdekat dari Monas berjarak sekitar tiga kilometer.
   
Arus lalu-lintas di sekitar Jalan Sudirman dan MH Thamrin sudah dilalui kendaraan bermotor, namun belum kembali normal. "Kami berjalan kaki ke stasiun Tanah Abang, karena belum ada angkutan umum yang lewat," kata peserta aksi dari Tangerang, Anita.
     
Anita dan empat anggota keluarganya berjalan kaki dari Monas ke Stasiun Tanah Abang. Anita mengaku bersyukur reuni berlangsung tertib dan damai.
   
Ungkapan senada juga disampaikan Aulia, yang mengaku pulang ke Pasar Minggu. Aulia berjalan kaki ke stasiun Gondangdia. Aulia mengatakan reuni akbar itu mengajarkan dia banyak hal, terutama persaudaraan sesama umat Islam.
    
"Insya Allah, tahun depan saya akan ikut lagi," kata Aulia.
    
Koordinator Dewan Pengarah Reuni 212, Yusuf Muhammad Martak, menyebutkan, jumlah peserta yang hadir lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun depan, kita akan adakan lagi reuni akbar ini," kata dia.
     
Aksi 212 bermula dari kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, pada 2016 lalu. 

Pewarta: Indriani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018