Surabaya (ANTARA News)- Kereta Api (KA) Sri Tanjung yang melayani jalur Surabaya-Banyuwangi, Minggu petang (16/9), menabrak truk engkel Nopol (Semarang) H 1493 KH di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberash, Kabupaten Probolinggo, Jatim mengakibat lima penumpang truk meninggal, tiga meninggal di lokasi kejadian dan dua lainnya di RSUD dr Saleh Kota Probolinggo. Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Tri Suhartanto, dikonfirmasi kejadian tersebut dari Surabaya mengemukakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, tepatnya di perlintasan KA tanpa palang pintu di kampung Banjarsari. Ia menuturkan, kejadian berawal dari truk yang baru saja menurunkan muatan bambu sekitar 200 meter dari TKP (tempat kejadian perkara). Para penumpang truk (enam orang termasuk pengemudi) warga Sukapura dan Nimbang --sekitar 30 km dari TKP-- tampaknya terburu-buru "mengejar" waktu berbuka puasa. "Saat terburu-buru itulah, pengemudi truk saat melintas rel KA tanpa palang pintu tidak memperhatikan arah, dimana saat itu dari arah barat melaju KA Sri Tanjung. Tabrakan tidak bisa dihindari, sehingga truk terseret sampai belasan meter ke arah timur," katanya mengungkapkan. Truk naas tersebut mengangkut enam penumpang, termasuk pengemudi, dimana tiga orang posisi di depan dan tiga orang lainnya berada di bak belakang. "Tiga orang diantaranya meninggal di TKP, tiga orang lainnya sempat di bawa ke RSUD dr Saleh kota Probolinggo, namun dua diantaranya tidak tertolong --meninggal--. Seorang lainnya masih pingsan dan mendapat perawatan intensif, sehingga belum bisa dimintai keterangan," Kata Kasatlantas Polres Probolinggo.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007