Painan,  (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berencana menormalisasi Sungai Batang Lengayang pada 2019 sebagai upaya meminimalkan banjir di daerah setempat.

"Sungai Batang Lengayang yang berbelok-belok merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir, kami akan menganggarkan Rp6 miliar untuk menormalisasinya," kata Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni di Painan, Selasa.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan membuat aliran sungai baru sepanjang 220 meter dengan luas sekitar 20 meter.

"Sebenarnya aliran yang akan dibuat merupakan aliran sungai lama, namun sejak puluhan tahun terakhir sudah tidak dilewati air karena berbagai faktor," kata dia.

Dengan adanya pembuatan aliran sungai baru itu, kata dia, bentuk sungai tidak lagi berbelok.

Ia mengharapkan melalui normalisasi sungai tersebut, jika intensitas air sungai meningkat air tidak lagi meluap hingga menyebabkan banjir.

Terkait dengan pelaksanaan normalisasi sungai itu, pihaknya telah membuka pembicaraan dengan masyarakat pemilik lahan.

"Pemilik lahan menyambut rencana normalisasi dengan baik. Dan pegawai Dinas PSDA akan melanjutkan pengukuran areal yang akan dijadikan sebagai lokasi aliran sungai baru ini," kata dia.

Normalisasi sungai itu, kata dia, tidak hanya sebatas membuat aliran sungai baru, namun juga bahu sungai akan diperkokoh dengan batu guna menahan tebing agar tidak longsor.

Hal tersebut, kata dia, diperlukan sehingga tidak terjadi penggerusan daratan jika sewaktu-waktu intensitas aliran sungai meningkat.

Selain untuk meminimalkan banjir, katanya, normalisasi juga untuk mengamankan jalan kabupaten yang berada persis di bantaran sungai tersebut.

Baca juga: Jawa Barat siapkan strategi normalisasi Sungai Citarum
Baca juga: Pemprov DKI kebut normalisasi sungai jelang puncak musim hujan

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018