Bengkulu (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya ingin bermalam dan menginap di daerah yang masih ada gempa, sebagai upaya menunjukkan bagaimana sosok pemimpin masyarakat dalam menghadapi bencana dan dampak gempa. Keinginan menginap di daerah rawan gempa itu dilakukan agar keputusan, instruksi dan kebijakan yang diambil tepat, kata Presiden saat berada di Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Provinsi Bengkulu, Senin. Usai mendapat laporan dari Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamudin, Presiden Yudhoyono menyatakan tindakan tersebut sebagai arahan bagi kepala daerah agar dalam tanggap darurat ikut serta turun ke lapangan, sehingga bisa mengatasi dan mengambil keputusan yang tepat. "Saya tidak terima alasan ada pemimpin daerah yang justru saat genting tidak menjalankan tugas," katanya. Kalau pemimpin tidak mau mengambil risiko, itu bukan pemimpin, karena itu itu diserukan seluruh pemimpin di tanah air menyiapkan diri sebaik-baiknya dan bersikap rela berkorban bagi masyarakat. "Kalau tidak mau berkorban, jangan jadi kepala daerah," katanya. Kepala Negara mencontohkan saat gempa di Nabire, Papua, beberapa waktu lalu, dirinya juga melakukan hal serupa. "Saya tidur di tenda saat suasana daerah itu masih bergetar-getar, demikian juga gempa di Nias dan tempat lainnya," katanya. "Saya bicara ini karena selama tiga tahun kepemimpinan saya sudah pernah menangani keadaan seperti ini, namun berbagai masalah dapat diatasi bekerja sama dengan pejabat yang lain, seperti gubernur, walikota, bupati, TNI-Polri. LSM dan lainnya," ujar Yudhoyono. Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban gempa di Bengkulu dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut melaksanakan program tanggap darurat. Usai meninjau Satkorlak, Presiden dan rombongan dengan menggunakan helikopter melakukan peninjauan ke lokasi dan korban gempa bumi di Kabupaten Muko Muko (300 Km dari Kota Bengkulu) dan selanjutnya menuju Sumatera Barat. Di Sumbar Kepala Negara antara lain akan meninjau lokasi gempa di kawasan pesisir selatan. (*)

Copyright © ANTARA 2007