Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Meghan Trainor mengungkapkan pernah menjadi korban bully karena gerakan tariannya dalam promo lagu "All About That Bass".

Dilansir AceShowbiz, Minggu, bintang pop itu menjadi sasaran komentar buruk di dunia maya ketika membuat debut video musik "All About That Bass" pada tahun 2014 lalu saat dirinya masih duduk di sekolah menengah.

"Ini pertama kalinya saya menari di depan umum," kata penyanyi berusia 24 tahun itu dalam wawancara di acara Amerika "Today Show".

"Aku sangat malu. (Aku takut) dihakimi, ditertawakan. Seperti, 'Apa yang Meghan lakukan dengan gaun itu? Dan kenapa dia menari seperti itu? Dia bukan penari yang baik.' Saya panik," ujar Meghan Trainor.

Meghan mengalami kesulitan di sekolah menengah sebagai korban cyberbullying, dan dia bergantung pada orang tuanya untuk melindunginya dari komentar yang kejam di dunia maya.

"Aku ingat aku selalu ingin berada di Facebook dan ibuku tidak akan (biarkan aku). Tapi kemudian pertama kali aku benar-benar ditindas adalah ketika seseorang memposting gambar jelekku dan ingin saya terluka karena itu," kenangnya.

Meghan, yang sekarang bertunangan dengan aktor "Spy Kids" Daryl Sabara, bahkan masih mengandalkan ibunya Kelli dari sasaran cyberbullying hingga hari ini.

"Aku bahkan tidak tahu ibuku melakukannya, tapi dari awal karirku, dia menggunakan Twitter-ku dan 'membungkam' komentar-komentar buruk sehingga aku tidak pernah bisa melihat mereka," kata Meghan.

"Kau tidak bisa mempengaruhiku karena ibuku akan bertemu Anda terlebih dahulu," tutupnya sambil tertawa.


Baca juga: Meghan Trainor duet dengan sang ibu di album terbaru

Baca juga: Meghan Trainor tak ingin hanya dikenal sebagai "Bass girl"

 

Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018