Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pelayanan Haji dan Umroh Departemen Agama Zakaria Ashar menyatakan, jumlah rumah yang disewa untuk calhaj pada musim haji 2007 ini sebanyak 367 rumah dengan kapasitas sebanyak 194 ribu jamaah reguler. "Jarak pemondokan dari Masjidil Haram 500 meter sampai dengan 2.000 meter terbagi kedalam beberapa wilayah yaitu, Syi`ib Amir, Ja`fariyah, Jumeizah, Sulaimaniah, Syamsiah, Jarwal, Hafair, Misfalah dan Jiad Sud, sedangkan wilayah Bakhutmah dan Mahbas Jin Aziziah jarak dari masjidil haram sekitar 2.500 meter," ujar Zakaria pada Qur`ah (pengundian langsung) Maktab dan Rumah Pemondokan Jemaah Haji Indonesia 1428 H, di Depag, Selasa. Ia menambahkan, hasil Qur`ah ini diharapkan dapat dijadikan pedoman pengaturan penempatan jamaah haji di Mekkah serta disosialisasikan kepada seluruh kloter sebelum berangkat ke tanah suci. Ia menganggap, meskipun masih terdapat nuansa untung-untungan untuk mendapatkan maktab dan rumah, selama ini penerapan qur`ah merupakan cara terbaik untuk menentukan tempat tinggal di Mekkah. Sementara itu, Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, pemondokan merupakan komponen penting dalam penyelenggaraan ibadah haji bahkan menjadi salah satu tolok ukur kualitas pelayanan haji. "Masalah penyewaan dan distribusi pemondokan ini harus dilakukan dengan cermat dan ekstra hati-hati," katanya ketika memberi sambutan pada Qur`ah Maktab dan Rumah Pemondokan Jemaah Haji Indonesia 1428 H. Qur`ah atau pengundian langsung dilakukan dengan memencet tombol elektronik yang otomatis akan menentukan lokasi pemondokan jamaah haji selama berada di Mekkah. Lebih lanjut Maftuh menyatakan, plafon biaya penginapan di Mekkah untuk tahun ini sebesar 2.000 Saudi Riyal, dan untuk mendapatkan lokasi yang baik harus bersaing dengan jamaah dari negara lainnya. "Qur`ah dilakukan untuk penempatan jamaah pada pemondokan di Mekkah, sedangkan penempatan jamaah di Madinah sesuai dengan jadwal kedatangan dan siklus masa tinggal jamaah,"ujar Menag. Dikatakan Menag, ada perkembangan yang cukup menggembirakan bahwa jemaah haji Indonesia memperoleh 70 persen rumah yang berada di Markaziyah (jarak sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi) dan yang di luar Markaziyah (jarak antara 501 s.d 1.000 meter) dari Masjid Nabawi hanya 30 persen.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007