Petah Tikva, Israel (ANTARA News) - PM Israel, Ehud Olmert, mengatakan bahwa sejumlah tawanan Palestina yang setia kepada Presiden Mahmud Abbas akan segera dibebaskan, tanpa mengatakan berapa banyak. "Kami akan segera membebaskan tawanan Palestina, orang yang meninggalkan terorisme dan yang mendukung Abu Mazen (Abbas)," kata Olmert, seperti dikutip AFP, dalam pidato penting pada partainya Kadima yang beraliran-tengah. Ia berbicara hanya beberapa jam setelah Menlu AS, Condoleezza Rice, yang sedang berkunjung mengakhiri pembicaraan terpisah dengan Abbas dan Olmert sebagai persiapan bagi konferensi perdamaian Timur Tengah yang akan diadakan akhir tahun ini. Radio publik Israel melaporkan belum lama ini bahwa kabinet telah merencanakan untuk menyetujui pembebasan 100 tawanan Palestina anggota Fatah yang sekuler pimpinan Abbas yang moderat guna menandai Ramadhan, bulan suci umat Islam untuk berpuasa. Sekitar 11.000 warga Palestina sekarang ini ditahan di penjara Israel. (*)

Copyright © ANTARA 2007