Bandarlampung (ANTARA News) - Kantor Gubernur Lampung sudah mulai sepi pengungsi sejak Senin pukul 04.30 WIB karena warga yang kemarin mengungsi untuk menghindari dampak tsunami sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

Di antara warga yang meninggalkan tempat pengungsian ada Sulastri, yang berkemas setelah mendapatkan informasi bahwa keadaan sudah aman dan air laut tidak naik lagi.

"Kondisi sudah aman. Makanya kita sudah bisa pulang," ujar Sulastri.

Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni mengatakan meski para pengungsi berangsur meninggalkan pengungsian dinas tetap menyiagakan tenda dapur darurat sampai ada perintah untuk menutupnya.

Dinas akan mengirim sebagian bahan pangan ke daerah Kalianda di Lampung Selatan untuk membantu para korban bencana yang mengungsi di sana.

"Di kantor gubernur masih tetap buka sampai ada perintah untuk di tutup. Tetapi sebagian bahan-bahan yang ada akan kita kirim untuk yang ada di Lampung selatan," kata Sumarju.

Ia mengatakan stok makanan di dapur umum masih tersedia dalam jumlah mencukupi, demikian pula dengan barang-barang kebutuhan pengungsi yang lain.

Baca juga:
2.500 korban tsunami mengungsi di kantor gubernur Lampung
Korban meninggal di Lampung Selatan 60 orang

 

Pewarta: Hisar Sitanggang, Emir FS
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018