Jakarta (ANTARA News) - Menperin Fahmi Idris bersama sejumlah asosiasi dan Kadin Indonesia membahas draft akhir pembaruan cetak biru Kebijakan Pembangunan Industri Nasional (PKIN). "Pertemuan ini dalam rangka menyusun PKIN. Ini draft terakhir sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 (Tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan Nasional," kata Fahmi, di sela-sela pertemuan tersebut di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2006 yang diperkuat oleh Inpres Nomor 6 Tahun 2007, Deperin harus membuat Cetak Biru PKIN. Pertemuan itu sendiri berlangsung sejak pagi dan sempat diistirahatkan untuk Sholat Jumat itu, dan hingga kini masih berlangsung. Hadir pada pertemuan itu Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri, Teknologi, dan Kelautan, Rachmat Gobel, dan sejumlah asosiasi, seperti Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia, Gabungan Perusahaan Pengerjaan Mesin dan Logam, Asosiasi Industri Kakao Indonesia, Gabungan Elektronik, dan lain-lain. Ditargetkan PKIN tersebut bisa selesai dan disahkan pada Oktober 2007.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007