London (ANTARA News) - Belum satu pekan berlalu, sejak Jose Mourinho hengkang dari stadion Stamford Bridge, Avram Grant justru menebar optimisme bahwa dirinya dapat "menyulap" Chelsea menjadi tim yang mampu menghibur publik pecinta sepakbola di Liga Utama Inggris. Optimisme Grant itu segera diuji dalam pertandingan Chelsea melawan Manchester United yang digelar pada Minggu waktu setempat. Publik menunggu sentuhan Grant meski masih terbilang terlalu dini berharap hasil raksasa. Grant menjanjikan Chelsea lebih mengandalkan sepakbola menyerang ketika berhadapan dengan Manchester United. Pemilik Chelsea Roman Abramovich terlanjur "jatuh hati" dengan penampilan luar biasa saat Manchester United menang 4-3 melawan Real Madrid pada 2003. Raja Minyak Russia itu berharap Mourinho dapat membuat Chelsea seperti Manchester United. Dan Grant tampak mengetahui betul keinginan Abramovich. Ketika Mourinho ingin merespons keinginan itu dengan sikap yang penuh kehati-hatian, pelatih asal Portugal itu terlanjur menghitung hari yang berujung pemecatan dirinya. Grant yang mantan pelatih timnas Israel itu tampak cocok dengan filosofi yang dianut Abramovich. "Saya memiliki reputasi untuk menerapkan gaya sepakbola menyerang," kata Grant. "Ketika saya masih melatih di Israel, kami mampu tampil sebagai top scorer." "Saya menyukai sepakbola menyerang. Dengan begitu, sepakbola menjadi hiburan, lebih dari waktu sebelumnya." "Anda lihat sendiri bagaimana klub-klub papan atas bermain. Ambisi kami yakni memainkan sepakbola menyerang dan merebut sejumlah gelar," katanya kepada AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007