Kepercayaan investor terhadap pasar saham tetap terjaga
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan tahun 2018 bergerak naik meski masih dibayangi ketidakpastian sentimen global.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 3,85 poin atau 0,06 persen menjadi 6.194,49. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,26 poin atau 0,53 persen menjadi 982,73.

Ketua Otoritas Jasa keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam sambutan penutupan perdagangan efek 2018 di Jakarta, Jumat menyampaikan respon cepat pemerintah menanggapi isu global cukup memperkuat fundamental ekonomi nasional sehingga tetap menjaga kepercayaan investor terhadap pasar saham.

"Hasil dan manfaat dari kebijakan yang diambil pemerintah cukup positif dirasakan oleh industri pasar modal Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, meski kinerja IHSG sepanjang tahun ini mencatatkan koreksi, namun masih lebih baik diantara kinerja bursa saham utama di kawasan Asia Pasifik.

Secara terpisah, Analis CSA Research Institue Reza Priyambada menambahkan, IHSG menutup akhir tahun dengan catatan yang cukup positif salah satunya juga ditopang aksi beli investor asing.

"Investor asing yang kembali melakukan aksi beli sehingga menopang IHSG," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan aksi beli atau "foreign net buy" sebesar Rp857,05 miliar pada hari ini (Jumat, 28/12).

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (28/12) sebanyak 416.208 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,36 miliar lembar saham senilai Rp10,73 triliun. Sebanyak 242 saham naik, 179 saham menurun, dan 125 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 62,79 poin (0,31 persen) ke 20.014,80, indeks hang Seng menguat 25,29 poin (0,10 persen) ke 25.504,19, dan indeks Strait Times menguat 8,69 poin (0,29 persen) ke posisi 3.053,43. 

Baca juga: Kebijakan pemerintah menjaga optimisme investor

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018