Kalianda, Lampung, (ANTARA News) - Pengungsi di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, saat ini lebih memutuhkan bantuan makanan dibanding bantuan sandang yang sudah menumpuk.

"Alhamdulillah pakaian sudah mencukupi kalau untuk warga di pengungsian di atas gunung. Paling cuma makanan yang dibutuhkan," kata Ade, salah satu warga yang mengungsi di Pegunungan Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu.

Dia menambahkan, jika membutuhkan logistik dirinya bersama warga sekitar akan turun dari lokasi pengungsian dan meminta logistik di setiap posko.

Ade bersama warga lainnya biasa mengambil logistik di Posko Rumah Zakat karena lokasi tidak jauh dari lokasi pengungsian.

"Paling ke Posko Rumah Zakat, karena posisinya tidak jauh dari lokasi pengungsian," kata dia.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M Sepri Masdian membenarkan bahwa untuk logistik pakaian telah banyak di lokasi posko-posko.

"Kalau pakaian telah banyak, yang dibutuhkan mereka paling logistik makanan dan kebutuhan anak-anak," kata dia dihubungi melalui teleponnya.

Pantauan di lokasi, logistik berupa pakaian menumpuk di posko-posko yang berada di Desa Way Muli Timur. Terlihat juga ada ribuan logistik pakaian yang diletakkan di dalam maupun di luar halaman Masjid Nuruh Huda.

Baca juga: Pengungsi di SDN Cigeulis mulai diserang penyakit

Baca juga: Pengungsi terdampak tsunami di Lampung Selatan sebanyak 7.880 orang

Baca juga: Masih ada warga bertahan di Pulau Sebuku dan Sebesi

Pewarta: Triono Subagyo/Damiri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018