Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono beserta rombongan, Sabtu pukul 21 WIB, melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, meninggalkan tanah air dan terbang menuju Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri sidang umum ke-62 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Bersama Presiden Yudhoyono turut pula Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal, Sekertaris Kabinet Sudi Silalahi, Meneg LH Rachmat Witoelar, anggota DPD Sarwono Kusumaatmadja, Ketua Komisi VII DPR Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Komisi I DPR Guntur Sasono, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Emil Salim, Kepala Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM) M Lutfi, dan Ketua Kadin MS Hidayat. Selain itu terlihat juga rektor Universitas Padjajaran Ganjar Kurnia, Rektor Universitas Airlangga Fasich Apt, dan Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia Rahmat Shah. Presiden Yudhoyono beserta rombongan akan melakukan sejumlah kegiatan di PBB dan pertemuan dwi pihak antara 22-26 September. Rencananya, pesawat kepresidenan Airbus 330-341 akan melakukan dua kali transit guna pengisian bahan bakar di Bandara Internasional Narita, Tokyo (Jepang) dan Bandara Internasional Vancouver (Kanada), sebelum tiba di Bandara Internasional John F Kennedy New York, AS pada Minggu (23/9) sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Hari pertama, Minggu (23/9) pukul 10.30 waktu setempat Presiden dijadwalkan menerima laporan dari para pejabat Indonesia terkait dengan kunjungan kerja ke New York. Hari berikutnya, Senin (24/9) sekitar pukul 07.45 waktu setempat Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara menuju Markas Besar PBB untuk menghadiri resepsi penyambutan bagi para Kepala Negara. Setelah itu Presiden Yudhoyono dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan PM Denmark Anders Fogh Rasmussen pada pukul 08.25 waktu setempat selama lebih kurang 30 menit. Kemudian pada pukul 09.00 waktu setempat Kepala Negara dijadwalkan mengikuti pembukaan pertemuan tingkat tinggi mengenai perubahan iklim. Agenda Kepala Negara selanjutnya adalah pertemuan dwi pihak dengan PM Irak Nouri Kamil Al Maliki pada pukul 12.35 waktu setempat. Pada pukul 16.30 hari yang sama Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan melakukan pertemuan dwi pihak dengan PM Turki Recep Tayyep Erdogan di Markas Besar PBB. Malam harinya Kepala Negara akan menghadiri jamuan santap malam di Markas Besar PBB. Sementara itu pada Selasa (25/9) sekitar pukul 08.45 Kepala Negara akan mengikuti pembukaan sidang ke-62 majelis umum PBB yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dwi pihak dengan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva. Lalu sekitar pukul 10.55 waktu setempat Presiden Yudhoyono akan menerima kunjungan kehormatan Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick. Pada hari yang sama Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan melakukan pertemuan dwi pihak dengan Presiden Nigeria Umaru Musa Yar`adua, PM Belanda Jan Peter Balkenende, dan Sekjen PBB Ban Ki Moon. Sebagai anggota tidak tetap DK PBB maka Kepala Negara juga akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi DK PBB di Markas Besar PBB yang akan membahas mengenai situasi keamanan dan politik di Afrika. Pada malam harinya Presiden Yudhoyono beserta rombongan akan melakukan buka bersama dengan masyarakat Indonesia di New York. Keesokan harinya Rabu (26/9) Kepala Negara akan menerima kunjungan kehormatan Direktur Jenderal ILO Juan Somavia sebelum bertolak ke Indonesia melalui Jepang dan Kanada. Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada Jumat (28/9) sekitar pukul 13.00 WIB.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007