Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengeluarkan surat edaran yakni imbauan perihal perayaan pergantian tahun 2018 ke tahun 2019 pada masyarakat untuk dilaksanakan.

"Dalam upaya menyambut pergantian tahun dan untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, serta meningkatkan nilai religius dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat" tulis Wali Kota dalam surat edarannya diterima, Minggu.

Surat edaran dengan nomor 338/193/S.EDARAN/BAKESBANGPOL/XII/2018 itu berisi tujuh poin imbauan kepada masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebih-lebihan.

Tujuh poin tersebut yakni pertama, diminta seluruh mesjid untuk menggelat zikir, syukur, dan berdoa untuk perlindungan Kota Makassar dari segala bencana, dan mensyukuri atas perkembangan Kota Makassar pada 2018, serta mendoakan saudara-saudara kita di Banten dan Lampung yang mengalami tsunami.

Kedua, kegiatan zikir, syukur, dan doa ini juga dilaksanakan pengumpulan donasi untuk Banten dan Lampung. Ketiga, kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor, pesta kembang api dan petasan.

Keempat, diharapkan kepada seluruh keluarga untuk memonitor, memantau kegiatan anaknya masing-masing. Kelima, Pemerintah Kota Makassar akan melakukan razia minuman keras, alat kontrasepsi yang dijual tidak di tempatnya.

Keenam, tetap waspada terhadap cuaca, kriminalitas dan bahaya kecelakaan di jalan. Dan ketujuh, diharapkan dalam menyambut fajar 2019, semua masyarakat menggelorakan Salat Subuh berjamaah di mesjid masing-masing.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar akrab disapa Danny Pomanto menegaskan perayaan malam tahun baru di Anjungan Pantai Losari tidak seperti tahun lalu. Perayaan malam pergantian tahun nanti dilaksanakan secara sederhana tanpa ada pesta kembang api.

Malam pergantian tahun akan dikemas dalam kegiatan musikal selama satu jam, selanjutnya kegiatan keagamaan dengan menggelar zikir dan doa bersama menghadirkan seluluh jajaran Pemkot Makassar serta masyarakat di anjungan Pantai Losari. 

"Zikir akbar ini bertujuan meminta kepada Allah SWT untuk senantiasa kita diberikan perlindungan di Kota Makassar dari segala keburukan maupun terhindar dari bencana," katanya. 

Rencananya, usai pelaksanaan zikir dan doa bersama, akan dilanjutkan peluncuran Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) untuk 2019. Dan memasuki tahun baru 2019, digelar salat subuh berjamaah di Anjungan Losari. Selanjutnya, Pemkot bersama 300 komunitas melaksanakan aksi bersih kota.


Baca juga: Warga Kota Jayapura dilarang nyalakan petasan

Baca juga: Zikir dan doa digelar sambut pergantian tahun di NTB

Baca juga: Ada 30 kantong parkir untuk perayaan Tahun Baru di Jakarta

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018