Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan Kartu Pekerja Jakarta tahap keempat secara simbolis sebanyak 416 kartu di Jakgrosir, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
     
Pada Tahap Keempat ini, sebanyak 1.564 Kartu Pekerja Jakarta diserahkan di lima wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta. 
     
Anies menekankan, penerbitan dan penyerahan Kartu Pekerja Jakarta ini adalah komitmen dari Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan bahwa para pekerja di DKI Jakarta yang berpenghasilan sekitar Upah Minimum Provinsi (UMP) dapat memperoleh fasilitas tambahan agar kesejahteraannya meningkat selama hidup di Jakarta.
     
"Fasilitasnya kita semua tahu adalah transport menggunakan Transjakarta. Kemudian, juga layanan belanja di Jakgrosir, serta program subsidi pangan," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin.
       
Ini adalah ikhtiar untuk memastikan bahwa para pekerja yang di dalam sistem perekonomian terlibat dengan memberikan jasa tenaga kerja dengan imbalan yang masih di ambang batas UMP, mereka tidak termarjinalkan oleh sistem pasar ini, katanya.
     
Gubernur menjelaskan komponen biaya hidup utama tercakup dalam tiga hal, yakni kebutuhan bahan pokok, mobilitas transportasi, dan kebutuhan perumahan. Untuk menutup tingginya kebutuhan tersebut, maka penghasilan pekerja di Jakarta harus meningkat.
     
"Karena itu, Pemprov DKI Jakarta hadir menyiapkan kepada mereka dukungan agar mereka bisa hidup dengan baik. Yang kita lakukan sekarang adalah meningkatkan UMP," kata Anies.
     
Dijelaskannya bahwa menaikkan UMP ada ketentuan-ketentuan hukumnya. Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini adalah menaikan, kemudian ditambahkan dengan biaya hidupnya yang dikurangi.

Baca juga: Pemkot Jaksel salurkan 20 ribu Kartu Pekerja pada 2019
 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018