Jakarta (ANTARA News) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan tidak akan menghentikan investasinya di proyek Jakarta Monorail dan justru akan menambah penyertaannya dalam proyek bernilai 480 juta dolar AS tersebut. "Kami justru akan menambah penyertaan investasi karena pada RUPS LB Juni lalu menyetujui penambahan penyertaan investasi sebesar maksimal 25 juta dolar AS," kata Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Kurnadi Gularso, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, saat ini kepemilikan langsung Adhi dalam proyek Jakarta Monorail sebesar 1,53 juta dolar AS atau setara dengan 7,65 persen. Angka itu belum termasuk kepemilikan tidak langsung melalui ITC yang besarnya kurang lebih 21 persen dari total. "Sesuai dengan yang disetujui dalam RUPS LB penambahan penyertaan investasi di Jakarta Monorail 25 juta dolar AS maka total kepemilikan Adhi akan sebesar 26,53 juta dolar AS," katanya. Pihaknya membantah pemberitaan di sejumlah media yang menyebutkan Adhi berencana menghentikan tambahan penyertaan investasi di proyek Jakarta Monorail karena proyek ini dianggap sudah tidak memberikan kepastian usaha yang jelas dan prosesnya berlarut-larut. Sebelumnya dikabarkan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas khawatir kinerja Adhi Karya akan terganggu akibat ketidakjelasan kelanjutan proyek monorail itu. Sebagai salah satu upaya yang akan dilakukan adalah meninjau ulang keterlibatan Adhi Karya dalam proyek infrastruktur yang diperkirakan membutuhkan investasi 480 juta dolar AS. "Kita harapkan justru ini teralisasi tahun ini," katanya. Menurut dia, nilai 25 juta dolar AS sebagai tambahan penyertaan investasi Adhi penarikannya akan dilakukan bertahap. "Nilai 480 juta dolar AS itu kan tinggal penarikannya yang bertahap termasuk punya kita yang 25 juta dolar AS itu," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007