Hilman Syah di Makassar, Sabtu, mengatakan tidak menyangka kerja kerasnya selama memperkuat tim Juku Eja di beberapa pertandingan terakhir Liga 1 Musim 2018 berbuah pemanggilan seleksi timnas.
"Saya sudah dihubungi orang PSSI (untuk ikut seleksi). Saya tidak dapat berkata apa-apa selain mengucap syukur kepala Allah SWT,"kata kiper kelahiran 24 April 1997 itu.
Ia menjelaskan, meski masih status seleksi namun pemanggilan ini begitu penting bagi kariernya. Apalagi dirinya memang baru belakangan mendapat tempat dan kepercayaan menjaga gawang PSM yang ditinggal Rivky Mokodompit karena cedera.
Hilman tidak sendirian, sejumlah kiper muda terbaik juga ikut dipanggil untuk bersaing membuktikan siapa yang terbaik dan layak berkostum timnas di ajang internasional.
Beberapa nama beken juga tetap masuk panggilan seperti Satria Tama dari Madura United, Awan Setho dari Bhayangkara FC, dan M Riyandi dari Barito Putera.
Soal kemampuan ketiga kiper yang menjadi saingannya, Ia mengakui akan lebih ketat meski tidak membuatnya pesimistis.
"Mereka semua bagus, Satria Tama pernah memperkuat Timnas U-22 tahun lalu. Riyandi dan Awan Setho juga demikian, tetapi tetap kita akan bersaing secara sehat," katanya.
Baca juga: Timnas U-22 bidik emas SEA Games 2019
Baca juga: PSSI: Indra-Bima latih Timnas U-22 dan U-16
Baca juga: Sekjen PSSI diperiksa kasus dugaan pengaturan skor pertandingan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
