Pasokan BBM dan elpiji lancar, kalau ada masalah pun bukan langka, tapi terjadi keterlambatan pengiriman
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium selama Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mengalami kenaikan tipis sebesar 3,6 persen dibandingkan kondisi normal. "Pasokan BBM dan elpiji lancar, kalau ada masalah pun bukan langka, tapi terjadi keterlambatan pengiriman khususnya Premium. Kebanyakan keluhan masyarakat adalah terlambatnya pengiriman Premium ke SPBU. Tapi, Premium ada tiap hari," kata Anggota Komite BPH Migas Henry Ahmad dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Ia merinci selama Posko Nasional ESDM Hari Raya Natal 2018 dan Tahun 2019 yang berlangsung selama 22 hari, yaitu 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019, penyaluran Premium meningkat 3,6 persen dibanding harian (daily objective throughput (DOT), Pertalite turun 1,5 persen dibanding DOT, Pertamax turun 2,7 persen dibanding DOT dan Pertamax Turbo turun 7,7 persen dibanding DOT.

Sementara itu, Solar turun 16 persen dibanding DOT, Dexlite turun 53,2 persen dibanding DOT, Pertamina Dex meningkat 4,7 persen dibanding DOT, minyak tanah turun 27,5 persen dibanding DOT, dan Avtur turun 4,4 persen dibanding DOT.

"Terdapat empat bandar udara dengan peningkatan pendistribusian Avtur tertinggi, yaitu Soekarno-Hatta, Banten; Ngurah Rai, Bali; Kualanamu, Medan; dan Sultan Hasanuddin, Makassar," imbuhnya.

Hendry menuturkan realisasi tertinggi penyaluran BBM jenis Premium terjadi pada 18 Desember 2018 sebesar 40.378 kiloliter; Pertalite 22 Desember 2018 sebesar 56.867 kiloliter; Pertamax pada 25 Desember 2018 sebesar 17.083 kiloliter; dan Pertamax Turbo pada 18 Desember 2018 sebesar 881 kiloliter.

Sementara, penyaluran tertinggi Solar sebanyak 94.362 kiloliter pada 20 Desember 2018; Pertamina Dex 1.586 kiloliter pada 28 Desember 2018; Dexlite 1.613 kiloliter pada 18 Desember 2018; minyak tanah 2.287 kiloliter pada 20 Desember 2018; dan Avtur 17.104 kiloliter pada 22 Desember 2018.

Terkait stok BBM, Hendry menuturkan stok Premium per 7 Januari 2019 adalah 21 hari, Pertalite 22 hari, Pertamax 26 hari, Pertamax Turbo 77 hari, Solar/Akrasol 24 hari, Dexlite 27 hari, Pertamina Dex 29 hari, Avtur 30 hari, dan minyak tanah 79 hari.

"Kondisi ketersediaan (stok) BBM selama masa Posko Nasional ESDM normal dan tidak terjadi kelangkaan BBM selama masa posko," tutur Henry.

Sedangkan rata-rata penyaluran elpiji selama masa Posko Natal-Tahun Baru sebesar 20.631 metrik ton (MT). Stok elpiji normal sebesar 396.587 MT dengan coverage day selama 19 hari.

Posko Nasional ESDM Hari Raya Natal 2018 dan Tahun 2019 berlangsung selama 22 hari, yaitu sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Baca juga: BPH Migas antisipasi puncak konsumsi BBM Natal-Tahun Baru
Baca juga: Pertamina jamin pasokan BBM malam tahun baru aman

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019