Manado (ANTARA News) - Realisasi kredit PT BNI Persero Tbk sampai dengan semester pertama sudah mencapai Rp78 triliun atau tumbuh 17 persen dibandingkan posisi Desember 2006 sebesar Rp65 triliun. "Dengan pertumbuhan 17 persen, maka optimistis bahwa target pertumbuhan 20 persen tahun ini dapat tercapai," kata Direktur Korporasi PT BNI Persero Tbk,. Drs Achmad Baiquni, MBA, seusai Safari Ramadhan, Kamis di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Dari realisasi kredit tersebut, komposisi kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Syariah mencapai 60 persen sementara kredit korporasi dengan plafon di atas Rp100 miliar, sebesar 40 persen. "Komposisi kredit UMKM akan terus didorong tumbuh lebih kuat ketimbang korporasi kendati besarannya diharapkan tetap seimbang 60 berbanding 40," kata Achmad. Kredit korporasi juga penting, seperti halnya Sulut yang ingin menjadi tuan rumah World Ocean Conference (WOC) dapat memanfaatkan kredit korporasi guna membangun infrastruktur dan industri perikanan skala besar. Adanya kredit yang terus ekspansif tersebut, maka Loan to Deposit Ratio (LDR) BNI meningkat menjadi 55 persen pada Juni 2007 mengalami peningkatan cukup tajam dibandingkan posisi bulan Desember 2006 yang hanya 48,5 persen. Langkah ekspansif BNI akan diikuti penurunan tingkat suku bunga menyesuaikan dengan SBI, namun tidak serentak tetapi secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat resiko dimana antara nasabah satu dengan lainnya berbeda, demikian halnya persaingan antar bank. "Bila persaingan antar bank mendorong tingkat suku bunga harus turun, maka BNI telah siapkan besaran tertentu," kata Achmad. Kesiapan tersebut dengan mulai merubah komposisi dana lebih ke giro dan tabungan ketimbang deposito, dengan demikian maka akan lebih fleksibel melakukan penyesuaian tingkat suku bunga bila harus diturunkan. Pemimpin BNI Wilayah 11 Manado, Joppy Lamonge mengatakan, ekspansi kredit BNI masuk sektor korporasi diantaranya ke sektor pembangkit tenaga listrik di Sulawesi Tengah senilai Rp150 miliar serta kredit yang disiapkan untuk membangun infrastrukur guna menyambut World Ocean Conference (WOC) tahun 2009. Sebelumnya dalam Safari Ramadhan BNI tersebut telah diserahkan bantuan Rp50 juta ke Yayasan Ar Rahmah Kec. Tuminting Manado , Darul Istiqomah (Bunaken), Al Ikhwan (Singkil), Darus Saadah (Singkil) Manado serta Muthmainah Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007