"Fokus pada defense. Anak anak disiplin menjalankan game plan," kata pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto tentang kemenangan tersebut seperti dikutip tim media IBL, Jumat.
"Babak pertama kami masih slow start, baru pada kuarter tiga dan empat anak anak jalankan pola dengan bagus," kata pelatih yang akrab disapa Ebos itu.
Ebos juga menugaskan dua pemainnya Azzaryan Pradhitya dan Akan As'adi bergantian menjaga point guard baru Pacific, Juan Hadnot.
"Dia bertipe suka drive ke jaring, maka saya minta dua pemain tersebut menjaganya," katanya.
Pada pertandingan tersebut, David Seagers mencetak double double dengan 31 poin dan 11 rebound. David Atkinson menambah 26 poin bagi Bima Perkasa dan Yanuar Dwi Priasmoro mengemas 18 angka.
David Seagers sebelumnya bermain untuk Pacific selama dua musim.
"Tak ada masalah berhadapan dengan mantan tim. Saya memang tahu soal Pacific tapi game plan tetap dari pelatih," kata David.
Soal mantan pemainnya tersebut, pelatih Pasific, Kencana Wukir mengatakan, "Seagers memang bagus. Sebenarnya saya sudah beritahu pemain bagaimana menjaganya tetapi mungkin ada perasaan canggung. Memang susah menjaga Seagers".
Ia mengakui bahwa timnya kalah dalam pertahanan, terutama pada babak kedua.
Meski demikian, Wukir mengaku cukup puas dengan penampilan perdana Juan Hadnot. "Kami memang membutuhkan point guard yang bertipe attack the rim. Saya yakin dia masih bisa berkembang," katanya.
Hadnot mencetak double double dengan 17 poin dan 11 rebound buat Pacific. Qa'rrahan Aleem Calhoun mencatat 27 angka dan 18 rebound.
***3***
Baca juga: Hasil IBL All Star di luar perkiraan Zibenas
Baca juga: Andakara Prastawa Juara Kontes Lemparan Tiga Angka IBL
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
