Jeddah (ANTARA News) - Dua warga Azerbaijan melakukan perjalanan kaki dari negara Asia Tengah itu ke Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji, kata Konsulat Jenderal Azerbaijan di Jeddah. Konsul Azerbaijan Urusan Haji di Jeddah, Uktair Qurbanov, mengatakan, kedua calon haji (calhaj) itu diperkirakan tiba di Riyadh, ibukota Arab SAudi, pada awal November dan selanjutnya menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Kedua calhaj itu dikatakan terinspirasi dari perjalanan serupa yang dilakukan Shahid Qurbanov pada musim haji tahun lalu. Qurbanov menjadi orang pertama menunaikan haji pada 2006 dengan berjalan kaki dari negeri bekas blok Soviet tersebut ke Makkah, kata suratkabar Arab Saudi, Saudi Gazette. Bila kedua calhaj ini mengikuti rute yang dilakukan Shahid, maka mereka akan menempuh jarak lebih dari 5.000 km. Mereka mula-mula memulai perjalanan dari ibukota Baku dan melintasi perbatasan di Iran, kemudian Kuwait, sebelum mencapai perbatasan Arab Saudi. Shahid, mantan anggota militer, memerlukan dua bulan untuk mencapai Makkah yang ia juluki sebagai "perjalanan seumur hidup". Uktair Qurbanov mengatakan, sebanyak 6.000 anggota jamaah haji dari Azerbaijan tercatat akan melaksanakan haji tahun ini. Disebutkan, jumlah tersebut lebih banyak dari musim haji tahun sebelumnya hanya tercatat 4.500 orang jamaah, kurang dari kuota yang diberikan Arab Saudi sebanyak 8.000 orang. Sekitar 50 persen jamaah tersebut menumpang pesawat ke Jeddah, dan lainnya melalui angkutan darat. Kelompok terbang pertama dari Azerbaijan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz pada 9 Desember mendatang. Jamaah haji Azerbaijan akan dipimpin oleh Shaikhul Islam Shukrilla Basharzada. Disebutkan, sebanyak 60 persen dari jamaah tersebut adalah para pemuda, demikian IINA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007