Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya mengerahkan Polisi Wanita (Polwan) berhijab untuk membantu pengamanan Maulidurrasul atau Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan doa untuk keselamatan bangsa.

"Total pengamanan Polri dan TNI sebanyak 5.000 personel," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu.

Argo mengatakan kegiatan Muslimat NU itu akan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Minggu (27/1) mulai pukul 00.00 WIB.

Selain menyiapkan personel, Argo menuturkan petugas memberlakukan empat lapisan pengamanan, yakni ring I di Stadion GBK, ring II (akses ring road), ring III (akses masuk ring road) dan ring IV di luar kawasan GBK.

Petugas juga menyediakan tempat parkir kendaraan di halaman belakang Gedung DPR/MPR RI, samping Hotel Mulia Senayan dan Parkir Timur Stadion GBK.

Rencana kegiatan akan dimulai pada pukul 00.00 kemudian Shalat Tahajud dan Shalat Hajat, istighosah, tahlil, Shalat Dhubuh berjamaah, 1.000 khotmil Al Quran rekor dunia, sarapan, hiburan gambus dan tarian sufi rekor dunia.

Sedangkan kedatangan Presiden Joko Widodo yang disambut salawat "Tolaal Badru" oleh penyanyi Tompi dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dengan dirijen Adie MS.

Dilanjutkan, pembukaan oleh pembawa acara, doa khotmil Al Quran, pembacaaan ayat Suci Al Quran oleh Qariah terbaik MTQ Nasional 2005 Maryati Maralie, pembacaan Mahalul Qiyam oleh Habib Anis Syahab dan Majelis Sholawat Baitul Mustofa.

Menyanyikan lagu mars Muslimat NU dan Syubbanul Wathon oleh Paduan Suara PC Muslimat NU Jombang, laporan Ketua Panitia Yeni Wahid dan sambutan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Ceramah disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan pengarahan Presiden Joko Widodo. Persembahan Lagu Hymne Muslimat NU, Mars Banser dan Tanah Airku dan ditutup doa yang dipimpin Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftahul Akhyar selesai sekitar pukul 09.30 WIB.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019