Jakarta (ANTARA News) - Lurah Lagoa Indria Hilmi mengatakan bahwa material bangunan tidak masuk dalam daftar bantuan untuk korban angin kencang di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

"Terkait material tidak ada, tidak ada templatenya kalau material," kata Indria saat dihubungi Antara, Minggu (27/1).

Indria mengatakan bantuan sejenis material bangunan sudah diberikan dari tingkat kota dan provinsi dalam bentuk terpal.

 
Bagian dalam salah satu rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. (Fianda Rassat/ANTARA News)

Lurah Lagoa itu juga menambahkan bahwa makan siap santap sebanyak 100 kotak dua kali sehari juga diberikan pada warga terdampak.

Namun Lurah Lagoa itu mengatakan bahwa bantuan makanan siap santap hanya akan diberikan selama tiga hari.

"Kalau makanan protapnya tiga hari," ujarnya.

Meski demikian Indria mengatakan bahwa bantuan makanan seperti beras, mie instan, minyak goreng dan sarden kaleng telah disalurkan oleh sudin sosial.

Sebelumnya angin kencang yang disertai hujan deras pada Jumat (25/1) dini hari telah merusak sejumlah rumah warga di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Sebanyak 22 KK dengan total 68 orang telah terdampak oleh bencana tersebut.

Meski demikian kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka berat.

Baca juga: Korban puting beliung Koja minta bantuan material bangunan

Baca juga: Angin kencang rusak empat rumah di Koja

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019