... yang harus integrasikan itu dua antarmoda diintegrasikan, lalu transportasi dan tata ruang diintegrasikan...
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, Jakarta siap untuk menjadi pengendali kebijakan dan pelaksanaan seluruh moda transportasi di ibukota.
   
"Mengatur transportasi itu harus sama (dengan) yang mengatur tata ruang," kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Ia katakan itu terkait hasil rapat koordinasi tentang rencana integrasi sistem transportasi antarmoda se-Jabodetabek dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Ia mengatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa melakukan pengendali kebijakan dan pelaksanaan seluruh moda transportasi bersama dengan pengaturan tata ruang. 
 
Ia katakan, masalah yang ada selama ini  yakni disintegrasinya ada dua. Satu disintegrasi antarmoda dan yang kedua disintegrasi antara tata ruang dengan kendaraan umum massal . 
     
"Jadi yang harus integrasikan itu dua antarmoda diintegrasikan, lalu transportasi dan tata ruang diintegrasikan," kata dia.
 
Ia memberi alasan perencanaan dan pengendaliannya di ibukota pemerintah Provinsi DKI Jakarta; bukan karena anggarannya cukup atau fiskalnya cukup, lalu diberikan wewenang untuk transportasi 
     
Namun yang mengatur tata ruang dan mengatur transportasi itu harus pada komponen yang sama, supaya "nyambung".
     
Saat ini, misalnya, komplek perumahan besar itu dibangun, tapi kendaraan umumnya tidak ada yang sampai ke tempat itu. Sebaliknya pembangunan kendaraan umum massal tidak dirancang untuk membentuk perilaku. Jadi dibutuhkan untuk melakukan pengintegrasian ini . 
     
"Jadi itu kesimpulan rapat tadi, yang nomor satu diintegrasikan antarmoda, diintegrasikan antar kendaraan umum dan rencana tata ruang," kata dia.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019