Kegiatan ini dilalukan sejak Minggu (27/1) hingga beberapa hari ke depan dan rencana pembukaan lahan ini seluas 10 hektara untuk dibangun kantor distrik, polsek, koramil dan kantor lainnya di area lahan tersebut
Jayapura, 29/1 (ANTARA News) - Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu (Yonif PR 328/Dgh Kostrad) bersama warga membuka lahan untuk pembangunan kantor distrik di Kampung Dukwia, Arso 8, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Perwira penerangan (Papen) Yonif PR 328/Dgh Kapten (Inf) Ghesa, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa mengatakan pembersihan dan pembukaan lahan itu dipimpin oleh Serka Fadlan bersama Babinsa Kampung Arso 8 Serka Teguh, Babinsa Kampung Arso 1 Serka Khoirul dan Kapospol Kampung Arso 1 Brigadir Puguh.

"Kegiatan ini dilalukan sejak Minggu (27/1) hingga beberapa hari ke depan dan rencana pembukaan lahan ini seluas 10 hektara untuk dibangun kantor distrik, polsek, koramil dan kantor lainnya di area lahan tersebut," katanya.

Menurut dia, sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG), personel Yonif PR 328/Dgh berkewajiban untuk membantu persoalan warga, apalagi dalam bentuk sinergitas antarinstansi.

"Kegiatan pembukaan lahan ini dihadiri oleh 300 masyarakat Kampung Arso 8 bersama dengan aparatur pemerintahan. Selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mendukung pembangunan di Kampung Arso 8," kata Ghesa.

Kepala Distrik Arso Barat, Supriyadi A.Md menyampaikan terima kasih atas partisipasi personel Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif PR 328/Dgh terhadap kegiatan tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan personel Satgas yang terlibat langsung dalam program pemerintah untuk membangun kantor pemerintahan yang nantinya befungsi untuk melayani masyarakat Kampung Arso 8 dan sekitarnya," kata Supriyadi.

Senada itu, Kepala Kampung Dukiwa Arso 8, Hasyim Baihaqi menyampaikan terima kasih.

"Kami berharap, ke depan aparatur pemerintahan Kampung Dukwia Arso 8 dapat melayani masyarakat di sini, bersinergi dengan aparat Satgas Pamtas. Karena di lahan ini akan dibangun polsek, koramil dan buskam Kampung Arso 8 yang tugasnya tidak hanya melayani, tetapi juga dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Antisipasi banjir di Keerom-Papua, Satgas Pamtas TNI bantu warga

Baca juga: TNI ikut mengajar di SD perbatasan Papua

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019