Jambi (ANTARA News) - Jumlah penerbangan rute Jambi-Jakarta ditambah guna mengatasi lonjakan penumpang pesawat yang meningkat tajam dan diperkirakan mencapai 90 persen, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1428 Hijriah 2007. Kepala Bandara Sultan Thaha Saifudin (STS) Jambi, Basuki Mardianto SE, Selasa, mengatakan sejak 1 Oktober 2007 jumlah perusahaan penerbangan yang melayani rute Jambi Jakarta bertambah, yang sebelumnya hanya dilayani oleh empat perusahaan penerbagan, kini dilayani oleh lima perusahaan. Selain itu juga ada perusahaan yang menambah jadwal penerbangannya dari dua kali sehari menjadi tiga kali sehari, yakni perusahaan penerbangan Batavia, sementara yang kembali beroperasi melayani rute Jambi Jakarta penerbangan Mandala. Dari lima perusahaan penerbangan yang beroperasi melayani rute Jambi-Jakarta, Batavia, Lion Air, Sriwijaya, Adam Air dan Mandala setiap harinya melayani 11 kali penerbangan. Lonjakan penumpang itu sudah terjadi dua pekan menjelang puasa, terutama rute Jambi-Jakarta dan sebaliknya, dan dari empat perusahaan penerbangan yang mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-300 berkapasitas 140 tempat duduk selalu terisi penuh. Untuk rute lainnya yakni Jambi-Batam dilayani oleh perusahaan penerbangan Mandala serta Jambi-Pekanbaru dan Jambi-Palembang dilayani Riau Airlines. Sementara itu harga tiket bervariatif, tergantung tingkat pelayanan yang diberikan oleh masing-masing perusahaan penerbangan, namun masih dibatasi dengan pemberlakuan tarif batas atas dan batas bawah, yakni terendah Rp209.000 dan tertinggi Rp758.000.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007