Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring akan dimulainya perundingan perdagangan Amerika Serikat dan China.

IHSG ditutup menguat sebesar 27,71 poin atau 0,43 persen menjadi 6.464,19. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 8,03 poin atau 0,79 persen menjadi 1.023,54.

"Sentimen positifnya kalau dari eksternal yaitu optimismisme investor terkait akan dimulainya perundingan dagang antara Amerika dan China serta ekspketasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya," kata Analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, lanjut Mino, sentimen positif dari internal antara lain menguatnya harga komoditas seperti nikel dan minyak, laporan kinerja emiten serta aksi akuisisi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), terhadap perusahaan migas di London, Ophir Energy Plc.

Dibuka menguat, walau sempat di zona merah sebentar, IHSG relatif nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang  ditunjukkan dengan aksi jual bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp14,61 triliun.

Frekuensi perdagangan saham pada Rabu tercatat sebanyak 427.617 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,18 miliar lembar saham senilai Rp23,83 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 211 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 108,01 poin (0,52 persen) ke 20.556,54, indeks Hang Seng menguat 111,17 poin (0,4 persen) ke 27.642,85, dan indeks Strait Times melemah 13,31 poin (0,42 persen) ke posisi 3.174,38. 

Baca juga: Analis: IHSG cenderung menguat, modal asing deras mengalir

Baca juga: IHSG dibuka menguat seiring rilis laporan keuangan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019