Jakarta (ANTARA News) - Seluruh para pemain Nantes menggunakan kostum yang bertuliskan nama mantan rekan satu tim Emiliano Sala pada pertandingan pertama sejak pemain asal Argentina itu dinyatakan hilang.

Sala dan pilot David Ibbotson yang naik sebuah pesawat ringan dinyatakan hilang saat melintas di Selat Inggris pada 21 Januari 2019.

Sebuah upacara penghormatan kepada pemain berusia 28 tahun itu berlangsung penuh emosi sebelum pertandingan Liga 1 Prancis yang menghadapi Saint-Etienne yang berakhir imbang 1-1.

Tayangan video di layar lebar yang menceritakan perjalanan Sala sebagai pemain Nates juga juga ditampilkan sebelum pertandingan yang berlangsung di Stadion de La Beaujoire itu.

Para pemain dari kedua tim menggunakan baju kaos dengan foto Sala yang disertai tulisan "On t'aime Emi" (Kami Mencintaimu Emi) selama pemanasan dan kemudian mengenakan ban lengan berwarna hijau yang melambangkan harapan.

Pada menit kesembilan, pertandingan sengaja dihentikan ketika para pemain dan penonton memberikan aplaus selama satu menit untuk Sala, membuat pelatih Vahid Halilhodzic tidak kuasa menahan air mata.

Baca juga: Trauma tragedi Sala, sejumlah pemain Cardiff takut terbang

Sala baru saja menuntaskan kepindahan dari Nantes ke klub Liga Utama Inggris, Cardiff pada 19 Januari lalu, hanya berselang dua hari sebelum pesawat yang ditumpanginya hilang dari pantauan radar saat akan bergabung dengan klub barunya.

Pada Selasas lalu, upacara penghormatan juga digelar di Stadion Emirates, kandang Arsenal, di mana Cardiff bertanding dan Sala seharusnya sudah mulai bergabung.

Baca juga: Bantal pesawat ditemukan dalam usaha mencari Sala

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019