Pendataan masjid menjadi lebih mudah dan efisien
Pekanbaru, (ANTARA News) - Sebanyak 12.862 masjid dan mushala di Provinsi Riau kini datanya sudah bisa diakses secara "online" (dalam jaringan/daring) setelah dilakukan pemutakhiran data oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.

"Berdasarkan SK Ditjen Bimas Nomor Dj/461/2014 tentang penerapan Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag, kini terus dimutakhirkan data guna memudahkan akses publik, dan pendataan tersebut dilakukan secara 'online' melalui aplikasi Simas," kata Kepala Seksi Kemasjidan Bidang
Urusan Agama Islam (Urais) dan Bimbingan Syriah (Binsyar) Kanwil Kemenag Riau, Eka Purba, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, dampak dari pemutakhiran data melalui aplikasi Simas, maka akan terjadi beragam perubahan perubahan data, terkiat nomor identifikasi masjid atau mushala, tipologi, lokasi dan juga nomor pendataan.

Ia menyebutkan, berdasarkan data terakhir yang dihimpun secara manual melalui Kemenag kabupaten dan kota se-Riau, tercatat 12.862 masjid dan mushala, dan jumlah tersebut akan selalu diperbarui secara berkesinambungan, bisa berkurang atau justru bertambah sesuai dengan perubahan dari mushala menjadi masjid maupun perubahan lokasi masjid dari satu tempat ke tempat lain.

"Mekanisme ini sudah dilakukan secara benar dan tepat sehingga data yang diinput akurat serta dapat dipertanggung jawabkan, pendataan masjid menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, memudahkan para takmir dalam melaksanakan administrasi manajemen masjid dan mushala sesuai dengan standar pembinaan manajemen masjid di Indonesia, " katanya.

Eka mengatakan, Simas yang diterapkan sejak 2014, menggunakan platform "realtime online" berbasis web, memberikan kemudahan bagi operator di tingkat KUA Kecamatan maupun lainnya dalam mengoperasionalkan fungsi entry, verifikasi dan validasi data masjid dan mushala.

Eka menjelaskan, sejauh ini pihaknya sering berkoordinasi dengan operator yang di Kemenag kabupaten dan kota, sehingga data rumah ibadah tersebut akurat.

"Akan tetapi memang ini belum data final, dan diberharapkan peran aktif operator dalam memberikan informasi data masjid di Riau setiap saat," katanya.

Berdasarkan data Kanwil Kemenang Riau data masjid dan mushala yang telah diinput melalui aplikasi Simas, tercatat total masjid 6.318 dan mushala 6.544, dengan rincian 1 Masjid Raya di Kota Pekanbaru, 12 Masjid Agung yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Riau, masjid besar sebanyak 163, Masjid Jami` sebanyak 5.792, masjid bersejarah sebanyak 14, dan 336 masjid di tempat publik.

Untuk Masjid Raya hanya ada 1 di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbatu, sedangkan untuk Provinsi Riau Masjid An Nur adalah Masjid Raya, dan Masjid Baiturrahman masuk dalam kategori Masjid Agung. Berdasarkan hasil penilaian pemerintah pusat, Masjid Islamic Center Rohul adalah masjid terbaik tingkat nasional pada tahun 2015.

"Sebab memang fasilitas sarana dan pra sarananya memadai, bahkan semua kegiatan yang akan memberdayakan ekonomi masyarakat sudah terakomodir dengan baik di masjid itu," katanya.

Baca juga: Masjid Agung Rohul Jadi Pusat Kegiatan Islam

Baca juga: Masjid Alfalah Riau datangkan imam asal Palestina

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019