Yang terbakar material kayu-kayu yang ditumpukkan di lokasi ini. Di lokasi ini dulunya tempat pembuangan akhir sampah sehingga bisa meluas apabila tidak segera dipadamkan
Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memadamkan api yang membakar tumpukan kayu sisa konstruksi pembangunan Rumah Sakit Regional Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu malam.

"Yang terbakar material kayu-kayu yang ditumpukkan di lokasi ini. Di lokasi ini dulunya tempat pembuangan akhir sampah sehingga bisa meluas apabila tidak segera dipadamkan," kata Sekretaris BPBD Aceh Barat, Darmawan, saat ditemui di lokasi.

Api membakar sisa kayu yang selama ini digunakan untuk pembangunan kontruksi Rumah Sakit Regional Meulaboh, yang berada di wilayah administrasi Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Di lokasi terlihat anggota BPBD serta TNI turut berjibaku dalam kobaran api yang terus menjalar, merambat ke semua area sisa-sisa kayu yang ditumpukkan di bawah bangunan rumah sakit yang saat ini sudah terlihat kokoh.

Hingga pukul 21.00 WIB, tim BPBD dan reaksi cepat BPBD serta TNI masih berupaya menuntaskan pemadaman api dan bara api di bongkahan kayu yang terbakar.

Tim BPBD awalnya tengah melakukan patroli menyangkut laporan adanya asap pada lahan gambut yang diduga adanya kebakaran lahan, namun setelah didatangi hanya sisa-sisa bara api di akar kayu yang masih menyala.

"Pulang dari lokasi tadi, kami lihat ada asap di sini dan pihak TNI ada yang lapor juga menyampaikan ada kebakaran di lokasi rumah sakit regional, sehingga tim terus bergerak," katanya.

Tim BPBD selama ini terus siaga menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu, di saat ada sebagian wilayah di Indonesia terjadi banjir karena hujan, nah di sisi lain di Aceh Barat justru terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), demikian Darmawan.

Baca juga: Ruang rumah sakit jiwa Meulaboh dibakar penghuninya

Baca juga: Kebakaran lahan gambut di Aceh Barat meluas

Baca juga: Terpantau 15 "hotspot" di Aceh Barat

Pewarta: Anwar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019