Jakarta (ANTARA News) - Dua tunggal putri pelatnas mengalami nasib berbeda saat Adriyanti Firdasari berhasil melangkah ke putaran kedua Macau Terbuka sementara Pia Zebadiah tersingkir. Menurut situs penyelenggara, dalam putaran pertama turnamen Grand Prix Gold yang digelar Rabu, Firdasari hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyingkirkan pemain Indonesia non pelatnas Maria Elfira Christina 21-7, 21-17 untuk maju ke babak 16 besar. Sedangkan Pia, juara Jakarta Satellite 2006 itu memaksa pemain Singapura Li Li bermain tiga game sebelum menyerah 16-21, 21-19, 11-21 setelah bermain selama satu jam. Selanjutnya, Firdasari yang saat ini berperingkat 31 dunia akan memperebutkan tempat di perempatfinal dengan pemain Thailand Soratja Chansrisukot yang maju ke putaran kedua dengan menundukkan Hung Shih Han (Taiwan) 21-15, 21-19. Firdasari, semifinalis Filipina Terbuka 2007 itu mempunyai rekor kemenangan 100 persen atas pemain Thailand tersebut dalam empat pertemuan mereka sebelumnya. Tunggal putri non pelatnas Rosaria Yusfin Pungkasari yang mendapat promosi ke babak utama, juga memenangi pertandingan pertamanya untuk maju ke 16 besar. Rosaria mengalahkan pemain Portugal Filipa Lamy 19-21, 21-11, 21-17 untuk bertemu Nehwal Saina dari India yang menang atas pemain Indonesia lainnya Maria Febe Kusumastuti 21-11, 21-11. Firdasari, Pia dan Maria Febe termasuk pemain yang tergabung dalam tim bayangan Piala Uber yang dikukuhkan oleh Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso pekan lalu.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007