Jakarta (ANTARA News) - Menjelang penawaran saham perdana kepada publik (IPO), PT Elnusa melakukan merger tiga anak usahanya yang menjadi pilar hulu migas. "Merger ini akan mereposisi bisnis Elnusa menjadi fokus pada `oil dan upstream services`," kata Direktur Utama Elnusa, Eteng A. Salam, di Jakarta, Kamis. Ketiga anak usaha itu yakni PT Elnusa Geosains, PT Elnusa Drilling Services, PT EWS Oilfield Service dan PT Sinar Riau Drilling dimerger dengan perusahaan induk (holding). Selain merger, katanya, strategi yang digunakan perseroan adalah dengan menggabungkan PT Elnusa Telematika dan PT Elnusa Rentrakom ke dalam PT Sigma Cipta Utama. "Adanya penggabungan ini sekaligus mengubah status holding. Jika selama ini merupakan `startegic holding` menjadi `operational holding`," ujarnya. "Ini juga sebagai strategi memasuki bursa , sebab investor maupun kreditor umumnya lebih menyukai `operational holding` ketimbang `strategic holding`," tambahnya. Elnusa merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang "integrated oil and gas upstream services" yaitu penyedia jasa dari A sampai Z dalam kegiatan hulu migas, mulai dari pengukuran data seismik di lapangan, pemboran hingga eksploitasi migtas. Elnusa juga bergerak di bidang pengelolaan ladang migas di beberapa wilayah kerja serta portofolio di bidang usaha telekomunikasi dan penyedia jasa direktori telepon. (*)

Copyright © ANTARA 2007