Jakarta, 5/9 (ANTARA) - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) tengah mengincar antara 10-15 tambang emas yang berlokasi baik di dalam maupun luar negeri sebagai upaya meningkatkan cadangan emasnya. Direktur Keuangan Antam, Kurniadi Atmosasmito, di Jakarta, Jumat, mengatakan satu-satunya cadangan emas Antam yang berada di Pongkor, Bogor, pada 2012 diperkirakan sudah habis. "Kami punya 'list' antara 10-15 tambang emas untuk meningkatkan cadangan yang ada," katanya. Saat ini, tambang emas di Pongkor masih berproduksi sebesar 3.000 kg per tahun. Dikatakannya tambang emas di luar negeri khususnya perusahaan yang juga memiliki tambang di dalam negeri. Antam telah menunjuk Macquarie Securities sebagai konsultan keuangan yang akan menilai kemampuan perusahaan mengakuisisi tambang-tambang emas tersebut. Sejumlah tambang emas yang dilirik adalah tambang Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat milik PT Newmont Nusa Tenggara, tambang Grasberg, Papua, milik PT Freeport Indonesia dan tambang Martabe, Sumut. Untuk mendukung langkah itu perusahaan itu akan mencari dana sebesar 500 juta-1,5 milar dolar AS. (*)

Copyright © ANTARA 2007