Jakarta (ANTARA News) - Juara dunia tinju kelas berat tak terkalahkan  Anthony Joshua akan ditantang oleh petinju AS Jarrell "Big Baby" Miller di New York 1 Juni mendatang.

Pertarungan itu bakal menjadi laga perebutan gelar pertama bagi Joshua di luar tanah Inggris Raya.

Petinju Inggris itu semula sempat dijadwalkan mempertahankan sabuk WBA, WBO, IBF dan IBO di Stadion Wembley London 13 April, namun hingga kini belum ada kejelasan.

"Saya akan terbang ke New York. Saya akan pertahankan gelar kelas berat melawan Jarrell Miller di MSG (Madison Square Garden),” kata petinju berusia  29 tahun itu melalui Youtube, seperti dikutip Reuters, Kamis WIB.

Ia menuding adanya "politik tinju" dalam rencana pertarungan penyatuan gelar melawan juara versi WBC dari Amerika Deontay Wilder 13 April.

"Jadi kami harus memisahkan diri dan mencari opsi lain, dan akhirnya muncul Jarrell Miller," kata Joshua yang telah mencatat 22 kali menang termasuk 21 dengan KO.

Joshua mengalahkan Wladimir Klitschko di Wembley pada April 2017, kemudian bertarung  melawan Carlos Takam dan Joseph Parker di Principality Stadium di Wales, sebelum kembali je Wembley untuk mengalahkan Baca juga: Joshua taklukkan Parker dengan menang angka mutlak September lalu.

Sebelumnya, juara kelas super-berat Olimpiade 2012 itu banyak tampil di berbagai arena di Inggris, termasuk di Manchester dan O2 Arena London.

"Wembley begitu dekat dengan hati saya, tempat yang hebat, lokasi yang bagus. Kini saatnya untuk membuat perubahan," katanya. 

Sementara itu Miller, 30 tahun, yang akan menjadi lawannya juga memilikir rekor yang bagus. Ia belum terkalahkan dengan rekor 23 menang dan sekali seri.

"Ia ingin mendeklarasikan diri di Amerika, tapi sebenarnya ia sedang mengantarkan sabuknya dengan tangannya sendiri. Ia akan meninggalkan New York dengan tangan hampa," kata Miller kepada Sky Sports.

Baca juga: Joshua pertahankan sabuk juara kelas berat
Baca juga: Joshua taklukkan Parker dengan menang angka mutlak



 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019