Jakarta (ANTARA News) - Wakil Indonsia di final turnamen Grand Prix Gold Macau Terbuka, Taufik Hidayat kembali harus puas sebagai runner-up setelah gagal mengatasi pemain muda Cina Chen Jin. Menurut situs turnamen, pada final yang digelar Minggu, Taufik menyerah dalam pertandingan tiga game 21-19, 17-21, 18-21 sehingga dia kembali gagal meraih gelar, setelah mencapai final untuk ketigakalinya secara beruntun. Sebelumnya, Taufik juga tersingkir di final Jepang Terbuka Super Series saat kalah di tangan pemain nomor satu Malaysia Lee Chong Wei dan kalah dari Sony Dwi Kuncoro di final Taiwan Terbuka. Cina memborong empat gelar melalui nomor tunggal putra, tunggal dan ganda putri serta ganda campuran. Gelar tunggal putri dipersembahkan peringkat dua dunia Xie Xinfang setelah mengalahkan pemain Korea Jun Jae Youn 21-10, 21-10 yang menjadi gelar kelima tahun ini setelah Korea dan Jerman Terbuka, All England dan China Masters. Unggulan kedua ganda putri Gao Ling/Huang Sui mengungguli pasangan Korea Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung 21-15, 21-7 untuk mempertahankan gelar juara ganda putri yang mereka raih tahun lalu. Sedangkan pasangan unggulan pertama Xie Zhongbo/Zhang Yawen menyisihkan pasangan Taiwan Fang Chieh Min/Cheng Wen Hsing 21-14, 21-16 untuk meraih mahkota ganda campuran. Ganda putra peringkat tiga dunia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong kembali ke performa terbaik mereka setelah terpuruk di Kejuaraan Dunia dan Jepang Terbuka Super Series, dengan kembali meraih gelar setelah menundukkan sesama ganda Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah 21-18, 17-21, 23-21. Ganda yang mulai berpasangan Oktober 2006 tersebut sempat menjadi harapan Malaysia untuk meraih gelar juara dunia setelah berhasil memenangi tiga turnamen Super Series di Malaysia, All England dan Swiss Terbuka, setelah sebelumnya merebut gelar Asian Games Desember lalu. Namun mereka mengecewakan publik Malaysia saat hanya berhasil mencapai perempatfinal Kejuaraan Dunia yang digelar di negara mereka.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007