Bogor (ANTARA News) - Pengurus Muhammadiyah Kota Bogor akan melakukan takbiran, pada Kamis malam ini, yang dipusatkan di Masjid Al Furqon, Jalan Merdeka, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Ketua Muhammadiyah Kota Bogor, KH Muhyidin Junaedi, mengatakan bahwa takbiran dipusatkan di satu lokasi, yakni di Masjid Al Furqon guna menjaga kebersamaan umat Islam. "Kami memahami dan menghargai adanya perbedaan dalam penetapan tanggal 1 syawal, karena itu kami melakukan takbiran hanya di satu tempat. Kalau kami melakukan takbiran di banyak lokasi, akan memberikan pengaruh yang kurang baik kepada warga muslim secara keseluruhan," kata Muhyidin Junaedi kepada ANTARA News di Bogor, Kamis malam. Muhammadiyah di Bogor juga tidak melakukan takbiran keliling. "Pada saat penetapan tanggal 1 Syawal pada hari yang sama pun, Muhammadiyah tidak melakukan takbiran keliling. Apalagi tahun ini, penetapan tanggal 1 Syawalnya berbeda," kata dia. Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bogor, AKBP Yazid Fanani, mengimbau bahwa kepada seluruh elemen masyarakat muslim agar melakukan takbiran di lokasinya masing-masing dan tidak melakukan pawai keliling, agar arus lalulintas tetap kondusif. Kalau pun ada yang melakukan pawai keliling, menurut dia, akan dilokalisir di tempat tertentu saja sehingga tidak meluas terlalu jauh. "Takbir keliling membuat arus lalulintas menjadi ramai dan berpotensi macet. Apalagi, pawai dilakukan dengan sepeda motor, maka berpotensi kecelakan cukup tinggi," katanya. Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Lalu Lintas Kepolisian Wilayah (Kasubbag Lantas Polwil) Bogor, M. Ridwan, juga mengimbau kepada seluruh elemen umat Islam, untuk melakukan takbir di lokasinya masing-masing. "Kalau sampai ada yang melakukan pawai keliling takbir, maka akan dilakukan pembatasan wilayah. Sedangkan di daerah perbatasan antar wilayah, akan dilakukan penyekatan. Misalnya, jika ada pawai keliling takbir dari Kabupaten Bogor akan masuk ke Kota Bogor maka akan dicegat dan dikembalikan ke Kabupaten Bogor. Demikian pula sebaliknya," katanya menambahkan. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007