Jakarta (ANTARA News) - Mabes Polri menyebutkan, sebanyak 112 orang telah tewas dan 144 menderita luka luka berat pada awal operasi Ketupat Lebaran yang mulai digelar sejak 6 Oktober 2007. Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Bambang Kuncoko di Jakarta, Kamis mengatakan, jumlah korban tewas itu sebagian besar terjadi di wilayah Polda Jateng, Polda Jawa Timur dan Polda Sumatera Utara. "Kendati jumlah yang tewas kecelakaan sudah lebih dari 100 orang namun secara umum kondisi masih cukup aman dan kondusif bagi warga yang akan dan sedang mudik," katanya. Data di Direktorat Lalu Lintas Polri menyebutkan, selama lima hari (6 hingga 10 Oktober 2007), kecelakaan juga menyebabkan 276 orang menderita luka ringan. Jumlah kerugian materi akibat kecelakaan mencapai sekitar 300 juta rupiah. Polda Jawa Timur menyumbang jumlah kecelakaan terbanyak dengan jumlah korban tewas sebanyak 30 orang, luka berat 24 orang dan luka ringan 48 orang. Jajaran Polda Jawa Tengah berada di urutan kedua dengan jumlah korban tewas sebanyak 18 orang, luka berat 20 orang, dan 85 orang luka ringan. Sedangkan di wilayah Polda Sumatera Utara terdapat 11 orang tewas, 23 luka berat dan 11 luka ringan. Sedangkan Polda-Polda lain di luar ketiga itu sangat sedikit korban tewas bahkan tidak ada korban tewas dalam kecelakaan. Bambang Kuncoko mengatakan, kecelakaan hingga mengakibatkan korban tewas umumnya karena kelalaian pengendara dan kondisi kendaraan yang tidak memadai.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007