Timika, Papua (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) pada bulan November 2007 menggelar latihan pendaratan amfibi bersandi Latihan Armada Jaya ke-27 bertempat di Pantai Kaimana, Provinsi Papua Barat. Komandan Pangkalan TNI-AL Timika, Letkol (P) Dadi Hartanto kepada ANTARA News di Timika, Jumat, mengatakan Latihan Armada Jaya ke-27 akan melibatkan sekitar 40 kapal perang dan dua brigade infanteri marinir dengan jumlah personil 4000 orang. "Kami merencanakan akan melakukan pendaratan dalam waktubbersamaan di dua lokasi, yaitu Pantai Kaimana dan Pantai Irwa. Pendaratan seperti ini jarang sekali dilakukan," ungkap Hartanto. Dalam Latihan Armada Jaya ke-27 nanti juga dilibatkan pesawat intai dan pesawat pembom milik TNI-AU dan setelah pendaratan berhasil akan dilanjutkan dengan operasi serangan udara langsung ke titik sasaran yang merupakan operasi gabungan TNI-AL, TNI-AU dan TNI-AD. Kegiatan Latihan Armada Jaya ke-27 nanti direncanakan berlangsung dalam waktu satu minggu. Ada pun Pantai Kaimana sebelumnya sudah pernah menggelar latihan pendaratan amfibi TNI-AL pada bulan Januari lalu. Menurut Hartanto, pemilihan Kaimana sebagai tempat Latihan Armada Jaya ke-27 semata-mata karena pertimbangan wilayah Papua sangat strategis bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah tugas Lanal Timika terbentang di sepanjang perairan Selatan Papua mulai dari Fakfak hingga Agats, Kabupaten Asmat. Di wilayah yang terkenal sangat tinggi potensi perikanannya ini sering terjadi aksi pencurian ikan (illegal fishing) baik oleh kapal nelayan Indonesia maupun oleh kapal berbendera asing. Namun akhir-akhir ini aksi pencurian ikan semakin jarang terjadi lantaran makin intensifnya operasi keamanan laut oleh jajaran TNI-AL dengan mengerahkan dua kapal perang yakni KRI Padrong 801 dan KRI Kerapu yang menggelar operasi kamla mulai dari perairan di sekitar Tual Maluku Tenggara hingga Merauke. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007