Batusangkar, Sumatera Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berupaya mengurangi 20 persen dari rata-rata produksi sampah daerah sekitar 110 ton per hari.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Tanah Datar Desi Trikorina di Batusangkar, Sabtu, mengatakan upaya itu antara lain dilakukan dengan mendorong pegawai pemerintah dan warga mengurangi penggunaan kantong plastik.

Dalam upaya mengurangi produksi sampah, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meminta organisasi-organisasi perangkat daerah membudayakan kebiasaan membawa botol minuman sendiri di kalangan pegawai, selain mengurangi penggunaan makanan dan minuman dalam kemasan plastik dalam rapat-rapat.

"Jika tahun lalu kita bertekad mengurangi sampah plastik, mulai tahun ini kita juga tidak memakai kemasan plastik," kata dia.

Selain itu, pemerintah kabupaten mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah memiliki sarana pemilahan dan pengolahan sampah organik menjadi kompos.

Pemerintah kabupaten juga mengharuskan pemerintah tingkat nagari (desa adat) memiliki minimal satu bank sampah.

"Kalau sampah sudah dikelola dengan baik, maka produksi 110 ton sampah per hari di Tanah Datar akan bisa dikurangi sekitar 20 persen," ujarnya.

Baca juga:
Bupati Banyuwangi ajak warganya "diet" kantong plastik
BPPT asistensi Jakpro pilih teknologi tempat pengolahan sampah penghasil listrik


 

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019