Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI periode 1998-1999, Prof Dr Ing BJ Habibie, bersama isteri pada Sabtu petang menerima kerabat dan para tamu yang datang bersilaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H di rumahnya di bilangan Patra Jasa, Kuningan, Jakarta. Acara "open house" yang berlangsung mulai pukul 16.50 WIB itu terlihat semakin semarak dengan kedatangan sejumlah anggota korps diplomatik beberapa negara Eropa seperti Jerman, juga Dubes China, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), para politisi, serta aktivis Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). "Alhamdullilah, saya dan ibu sehat-sehat. Salam hangat buat seluruh rakyat," kata BJ Habibie kepada ANTARA News. Ibu Habibie yang beberapa tahun sebelumnya mengalami perawatan cukup serius di Jerman terlihat sehat walafiat dan kukuh berdiri mendampingi suami tercinta selama sekitar satu jam setengah di ruang tamu rumahnya guna menyalami para tokoh maupun masyarakat umum. Salah seorang staf rumah tangga Habibie mengungkapkan, kendati "open house", tetapi secara resmi baru dibuka pukul 17.00 WIB, namun sebelum itu telah berkunjung beberapa tokoh maupun pejabat. "Tapi, semuanya didahului Pak Agung Laksono yang datang sekitar pukul 10.30 WIB. Sesudah beliau, datang lagi sejumlah tokoh pemerintahan dan legislatif," ungkapnya. Saat acara silaturahmi dimulai dengan rombongan Muladi (Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional/Lemhannas) memasuki ruang tamu. Berturut-turut diikuti oleh mantan Menteri Perhubungan, Haryanto Danutirto (kini penasehat ICMI) dan rombongannya, lalu beberapa aktivis kampus serta tokoh perempuan. Sekitar seperempat jam kemudian, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPR RI, Akbar Tanjung datang tanpa didampingi isterinya, kemudian diikuti Menteri Komunikasi dan Informatika, Muh Nuh serta Komisaris LKBN ANTARA, Asro Kamal Rokan, yang masing-masing bersama isteri. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007