Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan Pameran Produk Ekspor (PPE) 2007 yang merupakan ajang promosi terbesar produk Indonesia diharapkan dapat mendorong kinerja ekspor tahun ini. "Pameran memang salah satu kendaran kita untuk meningkatkan ekspor," ujar Mari Pangestu di Jakarta, Jumat. PPE 2007, menurut Mendag, merupakan ajang promosi yang terbaik dan terbesar bagi produk ekspor unggulan Indonesia. "PPE menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap karya anak bangsa dan kecintaan serta penggunaan barang-barang produksi dalam negeri," jelasnya. Selain melakukan promosi ekspor dengan pameran, lanjut Mendag, pemerintah juga berupaya mengurangi biaya ekonomi tinggi, sehingga meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar dunia. Kinerja ekspor selama ini, menurut Mendag, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan, yaitu minimal tumbuh sebesar 14,5 persen dan target optimistisnya 20 persen. "Angka pertumbuhan ekspor nonmigas sampai dengan Agustus masih tinggi sekitar 19 persen, mendekati 20 persen (target optimistis). Sekarang tinggal bagaimana menjaga kesinambungan kinerja ekspor," ujarnya. Berdasarkan catatan Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Bachrul Chairi, para pembeli yang akan datang bukan hanya berasal dari negara tujuan ekspor tradisional seperti Amerika Serikat dan Jepang saja. Banyak pembeli dari negara-negara lainnya seperti India, Hongaria, Meksiko, Afrika Selatan, Afghanistan, Spanyol juga berdatangan. "Pembeli dari pasar non tradisional memang banyak yang mencari produk-produk kita," ujar Bachrul. PPE/Trade Expo Indonesia 2007 ke-22 itu ditargetkan meraup transaksi 200 juta dolar AS (Rp1,81 triliun) dari 4.000 pembeli yang datang selama pameran yang berlangsung di Arena Pekan Raya Jakarta pada 23-27 Oktober 2007. PPE tahun ini masih didominasi oleh produk-produk furnitur (40 persen) serta Anjungan Produk Utama (APU) ditambah satu zona khusus untuk produk yang ramah lingkungan (green product). Dari 1.300 gerai yang disediakan, PPE juga membuat zona khusus untuk memamerkan produk-produk baru dari eksportir lokal. Dalam APU akan dipamerkan produk-produk dari 215 peserta pameran antara lain kopi, kelapa sawit, coklat, teh, bunga hias, buah-buahan, beras, sayur, ikan kaleng, udang, makanan dan minuman olahan, garmen, tekstil, pakaian jadi, perhiasan mutiara dan perak, produk industri komponen kendaraan bermotor, produk industri kendaraan alat tempur, karpet, keramik, kerajinan tangan, furnitur, kosmetik, peralatan medis, serta produk jasa berupa desain, animasi, dan lain-lain. (*)

Copyright © ANTARA 2007