Cirebon (ANTARA News) - Kepadatan arus balik kendaraan di Pantura Indramayu mencapai puncaknya pada H+6 atau Sabtu siang ditandai dengan antrian kendaraan sepanjang lima kilometer antara Karangsinom sampai Eretan Kulon, demikian pantauan ANTARA News, Sabtu sore. Walaupun jumlah kendaraan dari Jawa Tengah yang melintasi ruas Losari- Cirebon tidak sebesar hari sebelumnya, namun banyaknya pemudik dari wilayah III Cirebon membuat kepadatan di Pantura Indramayu mencapai pincaknya. Diperkirakan jarak pendek Cirebon-Jakarta membuat sejumlah pemudik baru kembali ke Jabotabek pada Sabtu ini. Data di Pos Pantau Dinas Perhubungan Indramayu menyebutkan jumlah kendaraan roda empat yang melintas sejak pagi sampai pukul 16.00 WIB tercatat 38.000 kendaraan dan pada waktu puncak antara pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIB rata-rata mencapai 4.500 kendaraan per jam. Sementara pada waktu yang sama hasil pencatatan Pos Hiitung Losari jumlah kendaraan dari arah Jateng menuju Jabar tercatat sepeda motor 32.963 unit, sementara roda empat sebanyak 37.341 unit, dengan waktu puncak antara pukul 12.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Data kendaraan di Pos Hitung Losari itu pada Sabtu ini justru lebih sedikit jika dibandingkan dengan hari Jumat lalu dengan waktu yang sama tercatat sepeda motor 40.202 unit, sementara roda empat 45.614 unit. Berdasarkan pemantauan, gelombang arus balik kendaraan bermotor yang melintas Jalur Pantura Indramayu berlangsung sejak Sabtu pagi dan terus bergelombang sampai sore hari. Kemacetan yang terjadi di ruas Karangsinom-Eretan lebih banyak disebabkan adanya parkir kendaraan roda empat dan roda dua di bahu jalan dan sewaktu-waktu para pemudik yang tengah beristirahat itu kembali masuk jalur dan membuat tersendatnya arus kendaraan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007