Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Agung Laksono mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera melantik enam anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru. Desakan itu disampaikan Agung kepada pers saat menghadiri acara syukuran dan halal bihalal HUT ke-43 Golkar di Kantor DPP partai itu di Jakarta, Sabtu malam. "Menurut saya, segera saja lantik yang enam orang ini supaya menjaga kredibilitas anggota KPU di bawah UU yang baru ini dan tidak ada yang bermasalah. Lebih cepat lebih baik," ungkap Agung Laksono. Soal adanya surat dari Syamsul Bahri yang meminta agar Presiden menunda pelantikan dirinya, Agung mengatakan ia menghargai surat yang telah dikirim Syamsul Bahri kepada Presiden dan Jaksa Agung Hendarman Supandji. "Sebaiknya tulis saja surat pengunduran diri sebab itu akan lebih baik untuk menyelesaikan segala persoalan," kata Agung. Mengenai siapa pengganti Syamsul Bahri, Agung mengatakan hal itu sebaiknya menunggu masa reses DPR berakhir pada bulan depan. "Apakah kocok ulang atau nomor urut, saya tidak mau mendahului teman-teman DPR," tambah Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007