Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, dibuka menguat 0,70 persen, mengikuti positifnya bursa AS Wall Street dan regional. IHSG dibuka naik 17,914 poin menjadi 2.571,713 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 5,115 poin (0,93 persen) ke posisi 557,574. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan kenaikan indeks AS Wall Street dan regional masih menjadi pendorong indeks BEJ. Bursa AS Wall Street dengan indeks Dow Jones tadi malam ditutup naik 109,26 poin atau 0,81 persen menjadi 13.676,23 setelah perusahaan-perusahaan AS melaporkan laba bersihnya meningkat. Positifnya bursa AS juga diikuti oleh bursa Asia, antara lain bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 menguat 128,00 poin (0,78 persen ke posisi 16.578,58 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng melambung 457,07 poin (1,56 persen ke level 29.833,92 di awal perdagangan. Namun, Krisna juga masih mengkhawatirkan masih tingginya harga minyak yang akan mendorong naiknya inflasi akan menjadi sentimen negatif pasar saham. Tetapi dia juga menambahkan bahwa dengan naiknya harga minyak tersebut masih akan mendorong harga saham yang berbasis komoditi pertambangan. Krisna mengungkapkan aksi beli selektif terhadap saham-saham unggulan berkinerja baik juga akan terus mengangkat saham untuk mengejar target akhir tahun. Pada awal perdagangan Rabu ini, sebagaian besar saham mengalami kenaikan, yakni sebanyak 80 dibanding yang turun hanya lima, sedangkan 24 stagnan dan 291 efek belum aktif diperdagangkan. Naiknya saham-saham unggulan, seperti Aneka Tambang (ANTM), Bumi Resources (BUMI), Telkom (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan Bank BRI (BBRI) mendorong indeks BEJ untuk melanjutkan kenaikan di awal perdagangan. Saham ANTM menguat 100 poin menjadi Rp3.375, BUMI menambah 100 poin ke posisi 4.575, TLKM terangkat 50 poin ke level Rp11.950, PGAS melambung 250 poin ke harga Rp13.900 dan BBRI naik 350 poin menjadi Rp7.300. (*)

Copyright © ANTARA 2007