Padang (ANTARA News) - Kota Padang, Sumbar dan sekitarnya tercatat lima kali diguncang gempa tektonik dengan intensitas kecil sebelum gempa terjadi pada Rabu (24/10) pukul 02.56.46 WIB dengan kekuatan 6,1 SR kedalaman 20 km di wilayah Baratdaya Painan, Sumbar. "Lima kali guncangan gempa tersebut kekuatannya berkisar di bawah 4 SR, di wilayah 30 km Selat Mentawai, hingga tidak dirasakan warga," kata staf BMG Padang Panjang , Sugeng di Padang, Rabu. Sementara itu, setelah guncangan 6,1 SR, gempa kembali mengguncang Kota Padang dan sekitarnya, pada pukul 04.20 WIB dengan intensitas kecil hingga tidak dirasakan. "Belum ada laporan kerusakan fisik bangunan dan rumah akibat gempa pada 6,1 SR itu, namun warga diimbau jika guncangan dirasakan kuat sebaiknya keluar rumah," katanya. Sementara itu, staf Humas Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Sabrul Bayang mengatakan, guncangan dirasakan kuat beberapa menit, namun warga Painan dan sekitarnya tidak terlalu cemas. "Pada waktu dinihari itu, diyakini banyak warga yang terbangun namun tetap bertahan di dalam rumah karena guncangan dirasakan sebentar," kata Sabrul. Tidak ada laporan rumah warga dan korban jiwa akibat guncangan gempa tektonik tersebut. Terkait adanya isu diterima warga, bahwa akan terjadi gempa berkekuatan 8,5 SR, Sabrul berharap instansi terkait memberi informasi akurat dan segera mensosialisasikannya. "Informasi tersebut dibutuhkan karena informasi tersebut sudah sampai dari mulut ke mulut hingga mengakibatkan warga Painan dan sekitarnya was-was," katanya. Jika informasi itu benar, kata Sabrul, maka masyarakat akan menerimanya dengan tabah, dan menganggap bencana itu datang dari Allah SWT.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007