Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian mentargetkan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2008 mencapai Rp550 miliar naik tajam dibanding tahun lalu sekitar Rp450 miliar, karena potensi pasar masih sangat besar. "Kami optimis akan bisa meraih laba bersih sebesar itu pada 2008 nanti, karena pasar yang akan digarap masih besar terutama di kawasan Indonesia bagian timur," kata Direktur Utama Perum Pegadaian, Deddy Kusdedy kepada pers di Jakarta, Kamis. Menurut dia, untuk bisa meraih laba bersih itu, maka pada tahun 2008 Pegadaian akan meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat sebesar Rp24 triliun naik dibanding tahun lalu yang mencapai Rp20 triliun, sedangkan pada tahun 2006 sekitar Rp18 triliun. "Pegadaian dalam penyaluran kredit dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, karena pasarnya tumbuh dan berkembang dengan pesat, apalagi proses permintaan kredit hanya berjalan 15 menit yang mendorong masyarakat cenderung memilih Pegadaian," katanya. Karena itu, lanjut Deddy, Pegadaian optimis target laba bersih 2008 sebesar Rp550 miliar akan bisa dicapai dengan baik, apalagi pemerintah sendiri mentargetkan pertumbuhan ekonomi 2008 meningkat dari 6,3 persen tahun ini menjadi 6,8 persen. Permintaan nasabah terhadap kredit murah Pegadaian di kawasan Indonesia timur berjalan mencapai 60 persen, jadi pasarnya masih belum jenuh untuk digarap lebih jauh. Apalagi Pegadaian juga mengembangkan usaha bisnis syariah yang potensi pasarnya juga cukup bagus untuk digarap lebih lanjut pada tahun-tahun berikut, tuturnya. Ia mengatakan, Pegadaian juga membuka usaha gadai saham yang sangat diminati oleh masyarakat, sehingga dana kelola yang dipersiapkan telah habis terserap oleh masyarakat. "Pegadaian dalam hal ini telah mempersiapkan dana baru agar kebutuhan masyarakat tetap dapat dilayani dengan baik," ucapnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007