Jakarta (ANTARA) - Di tengah rumor SEA Games 2019 Filipina batal dan akan dipindahkan ke negara lain, panitia penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC) menegasan bahwa mereka tetap akan menggelar pesta olahraga Asia Tenggara itu pada 30 November - 11 Desember.

Isu mundurnya Filipina sempat mencuat ketika anggaran yang diajukan PHISGOC sebesar 7,5 juta miliar peso dipotong hingga 33 persen.

Terakhir anggaran yang disetujui oleh Senat sekitar 5 miliar peso.

Meskipun demikian, ketua PHISGOC Alan Peter Cayetano menegaskan bahwa isu kemungkinan Filipina batal menggelar SEA Games 2019 adalah "hoax".

"Tidak ada keraguan bahwa kami tetap melakukan persiapan dan kami akan menggelar SEA Games ke-30," katanya.

Cayetano mengakui bahwa pemotongan anggaran memang bisa menimbulkan masalah, dan ia menyesali Kongres dan Senat yang kurang aktif berkomunikasi terkait hal ini.

"Kongres dan Senat tidak berkonsultasi dengan kami jika mereka tidak setuju dengan anggaran 7,5 miliar peso yang kami ajukan," katanya seperti dikutip situs Philstar.com.

Meskipun ada masalah anggaran, Cayetano mengatakan bahwa PHISGOC tetap berusaha maksimal agar persiapan penyelenggaraan SEA Games di Filipina yang tinggal delapan bulan lagi berjalan lancar.

"Kami akan menemukan jalan untuk memastikan terselenggaranya SEA Games. Selain itu juga kami telah menemukan cara untuk membayar gaji karyawan," katanya menegaskan.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019