Jakarta (ANTARA News) - PT Mandala Airlines (Mandala) mengumumkan telah menerima satu dari dua pesawat Airbus 320 terbaru pada 14 Oktober 2007, menyusul rencana pengadaan 30 unit Airbus maskapai itu hingga 2011. "Tahun ini dua A-320 baru direncanakan datang. Satu diantaranya pada 14 Oktober 2007 dan satu lagi bulan depan," kata Humas Mandala, Alexius W. Tjundho saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Sementara untuk jenis A-319 lainnya, kata dia, satu lagi diperkirakan datang pada Desember tahun ini, sehingga total pesawat Airbus yang dioperasikan menjadi enam pesawat, terdiri dua A-319 baru dan empat A-320, dua baru dan dua lainnya pesawat bekas yang bergabung sejak akhir tahun lalu. "Kemudian, untuk 24 pesawat A-320 sisanya, dijadwalkan datang secara bertahap hingga 2011," kata Alex. Sebelumnya, CEO Mandala, Warwick Brady menyatakan, "Dengan armada Airbus terbaru, manajemen baru dan investor yang kuat, kami akan membawa Mandala menjadi airlines no. 1 di Indonesia. Airbus telah kami pilih sebagai partner menuju sukses dalam melakukan modernisasi armada Mandala dengan pemesanan 30 Airbus". Mandala pun telah berada di "Kategori I" bersama sejumlah maskapai lain seperti Lion dan Wings Air serta PT Garuda Indonesia untuk penilaian kinerja keselamatan penerbangan hingga September 2007 oleh Departemen Perhubungan. Maskapai yang bertahan hingga usianya ke-38 tahun ini juga telah berkomitmen, kata Alex, untuk menetapkan standar keselamatan penerbangan dengan mengikuti program IOSA (IATA Operational Safety Audit). Program ini ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2007. "SIA Engineering Company (SIAEC) juga telah ditunjuk untuk melaksanakan pemeliharaan (maintenance) terhadap seluruh pesawat Airbus yang dioperasikan Mandala," kata Alex. Mandala kini bertransformasi menjadi airlines bertarif hemat dengan pelayanan prima tanpa mengorbankan prosedur keselamatan. Sejak 2006 Mandala diakuisisi oleh Cardig International dan Indigo Partners. Mandala melayani penerbangan lebih dari 20 kota tujuan di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2008, maskapai ini mentargetkan mampu mengangkut lima juta orang penumpang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007