Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Rahim Soekasah mengatakan, tim nasional U-23 Indonesia yang baru saja selesai menjalani latih tanding ke Argentina, sangat membutuhkan seorang penyerang (striker) yang tajam. "Timnas U-23 saat ini hanya memiliki dua striker murni, Andik (Ardiansyah) dan Airlangga. Namun kedua pemain itu bertipe sebagai pembuka ruang, bukan `finisher` (penyelesai serangan)," jelas Rahim di Jakarta, Sabtu. Menurut Rahim, kebutuhan akan penyerang yang haus gol semakin tampak setelah melakukan tujuh pertandingan uji coba di Argentina dalam rentang waktu satu bulan. "Dari pertandingan yang ditayangkan langsung, saya melihat permainan timnas semakin baik dan mereka berani bermain lebih menyerang. Tetapi dari sekian banyak peluang yang tercipta, hanya sedikit yang menjadi gol," paparnya. Dalam tujuh pertandingan di negara yang menjadi salah satu kiblat sepak bola dunia itu, Eka Ramdani dkk empat kali bermain imbang -- melawan timnas U-20 Argentina (1-1), U-20 Boca Junior (1-1), U-23 CEFAR (2-2), dan U-20 Estudiantes (2-2)--, dan tiga kali kalah --dari CEFAR A (1-5), U-20 Quilmes (0-1), dan Lujan (3-4). Ia menyatakan pelatih Ivan Venkov Kolev telah mengisyaratkan kebutuhan akan penambahan jumlah striker dalam tim yang dipersiapkan ke SEA Games 2007 di Thailand pada Desember mendatang. "Kolev telah mengatakan ia akan mengganti satu atau dua pemain dan posisi pemain depan menjadi pemikiran utamanya," ujarnya. Ia mengaku belum mengetahui siapa pemain depan yang tengah diamati oleh pelatih asal Bulgaria itu, tetapi ada kemungkinan Jajang Mulyana, striker Pelita Jaya Purwakarta, masuk dalam tim. "Tetapi sepertinya sulit juga mencari pemain itu karena kini hanya tersisa satu bulan sebelum SEA Games dimulai," jelasnya. SEA Games Thailand akan dibuka secara resmi pada 6 Desember, tetapi pertandingan sepak bola telah dimulai sejak 29 November. Indonesia berada satu grup dengan tuan rumah Thailand, Myanmar, dan Kamboja di Grup A.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007